bacasaja.info Entah apa yang merasuki AH (30) hingga tega menghunus parang lalu membunuh istri dan ananknya di Dusun Perdau RT 02, Desa Sepasos Barat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Anaknya yang masih berusia setahun bahkan tega disembelih saat masih berada dalam ayunan ibunya. Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu (14/6/2021) sekitar pukul 19.30 WITA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun pelaku tega membunuh anggota keluarganya sendiri akibat mengidap gangguan jiwa setelah menuntut ilmu hitam.
Kapolsek Bengalon AKP Slamet Riyadi membenarkan peristiwa itu yang menyebut peristiwa itu sungguh sadis.
Setelah membunuh anak dan istrinya, pelaku kemudian berlari tanpa busana menyerang masjid di sekitar rumahnya. Belum diketahui motif dia melakukan tindakan itu.
Sementara itu video penyerangan ini kemudian beredar di media sosial. Pelaku tampak dibekuk oleh beberapa orang yang berada di dalam masjid.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, pelaku tega membunuh istrinya dengan bagian luka di kepala. Sedangkan anaknya mengalami luka di bagian leher.
Anggota DPRD Kutim Masdari Kidang menyebutkan kalau anaknya yang masih berusia setahun disembelih saat berada diayunan.
Pelaku sendiri berhasil dibekuk warga dengan kondisi tanpa busana saat mau menyerang masjid. Darah tampak melekat pada bagian tubuhnya.
Korban pembunuhan sudah dibawa ke Puskesmas Bengalon. Sementara itu pelaku hingga kini masih belum dimintai keterangan hingga belum diketahui latar belakang pelaku tega melakukan tindakan sadis itu.
Namun berdasarkan keterangan yang dihimpun pelaku sedang menuntut ilmu hitam sehingga mengalami gangguan jiwa.
Saat kejadian berlangsung anak korban masih dalam ayunan ibunya. Keduanya dihabisi menggunakan parang.
Terkait dengan luka yang didapat pelaku masih diselidiki lebih lanjut, begitu juga dengan motif pembunuhan. Apakah pelaku mencoba untuk bunuh diri, setelah membunuh anak dan istrinya?
The post Setelah Belajar Ilmu Hitam, Ayah Kandung Tega Bunuh Istri dan Anak appeared first on BACA SAJA ONLINE.
0 Comments